Jika Anda suka membuat roti di rumah, salah satu masalah umum yang mungkin pernah Anda alami adalah adonan menempel pada wadah fermentasi. Hal ini sangat menjengkelkan dan bisa menyebabkan masalah saat Anda memindahkan adonan ke loyang panggang. Tapi jangan khawatir! Jangan cemas—Anda bisa menghindarinya dengan mengikuti beberapa langkah sederhana, dan memastikan roti Anda berikutnya akan sempurna sebelum masuk ke oven!
Apa daftar tips yang lengkap tanpa memilih tepung yang tepat untuk taburan?
Menggunakan tepung yang tepat untuk menaburi wadah fermentasi adalah salah satu cara paling sederhana untuk mencegah adonan Anda saling menempel. Pastikan Anda menaburkan tepung secara melimpah sebelum meletakkan adonan ke dalam wadah untuk proses mengembang. Hal ini akan mencegah adonan menempel pada wadah. Tepung serbaguna, gandum utuh, atau tepung jagung dapat digunakan untuk taburan.
Melumasi wadah fermentasi dengan benar
Anda juga bisa menaburi wadah fermentasi dengan tepung dan/atau melumasinya agar tidak lengket. Setelah melumasi bagian dalam wadah dengan minyak sayur atau mentega, tambahkan tepung. Menutupi seluruh permukaan wadah akan memberikan lapisan anti-lengket. Hal ini akan membuat adonan mudah dilepaskan saat dipanggang sehingga dapat dipindahkan ke loyang. Pastikan untuk melumasi kembali setiap beberapa kali digunakan keranjang Pembuktian Roti agar adonan tidak menempel.
Lapisan Tepung-Air
Metode lain yang dapat mencegah adonan menempel pada keranjang fermentasi adalah dengan membuat campuran tepung dan air sebagai lapisan pelapis. Cukup campurkan sedikit tepung dan air, lalu oleskan ke bagian dalam keranjang Anda. Campuran tepung dan air ini akan mengering dan membentuk lapisan tipis yang mencegah adonan menempel. Cara ini sederhana dan mudah, terutama saat bekerja dengan adonan basah yang cenderung lengket. Coba variasikan jumlah air dan whey hingga Anda mendapatkan adonan yang halus.
Membiarkan adonan mengembang sebelum digulung dan dimasukkan ke dalam keranjang
Kesalahan yang bisa terjadi adalah memindahkan adonan ke keranjang fermentasi sebelum siap. Apa pun yang Anda lakukan, pastikan adonan sudah mengembang dengan baik sebelum dimasukkan ke keranjang. Hal ini akan memungkinkan gluten dalam adonan rileks dan mencegahnya menempel pada bread-proofing-basket pedoman umumnya adalah memfermentasi adonan hingga lebih dari dua kali lipat ukurannya, kemudian membentuk roti. Bersabarlah dan biarkan adonan Anda sepenuhnya difermentasi sehingga dapat dilepaskan dengan bersih dari keranjang.
Membersihkan dan merawat secara rutin keranjang proofing Anda
Keranjang proofing Anda harus dibersihkan dan dirawat untuk mencegah adonan menempel. Goyangkan keranjang setelah setiap digunakan, bersihkan sisa tepung dan remah dari permukaan untuk memperpanjang umur pakainya. Anda mungkin perlu menggunakan sikat lembut untuk melepaskan residu yang menempel. Jangan gunakan produk pembersih keras atau merendam keranjang dalam air, karena hal ini dapat merusak serat alami dan mengurangi sifat anti-lengketnya.
Pastikan keranjang benar-benar kering sebelum disimpan. Sirkulasi udara yang baik juga penting untuk mencegah kerusakan akibat jamur dan embun. Simpan keranjang di tempat yang sejuk dan kering pada suhu ruangan, sebaiknya jauh dari sinar matahari langsung. Setelah bertahun-tahun digunakan, keranjang pembuktian bakery mungkin berubah bentuk; saat hal ini terjadi, basahi saja seratnya dan atur kembali dengan tangan Anda.